Kegiatan Sosial Lintas Batas Negara
Perhimpunan Wanita TAIWAN-INDONESIA dan RS MEILIA Cibubur mengadakan
Bakti Sosial-Sunatan Massal Bagi Warga Tidak Mampu
MEILIA (Depok): Sebagai bentuk rasa kepedulian akan sesama, dengan mengedepankan rasa kasih dan sayang dalam kebersamaan, maka Perhimpunan Wanita Taiwan Indonesia bersama dengan RS Meilia Cibubur mengadakan acara sunatan massal kepada 100 anak tidak mampu didaerah Cibubur-Cileungsi.
Kegiatan sosial tersebut, dilaksanakan pada Minggu (1/8) diruang Aula Lantai 3 RS Meilia Cibubur. “Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia, dan untuk itulah kami memberikan sumbangsih akan kepedulian sosial kami dalam bentuk kegiatan khitanan massal,” ucap Lisa Hsia Ketua Perhimpunan Wanita Taiwan Indonesia.
Lebih jauh lagi, hal ini sekaligus membuktikan bahwa perhatian terhadap kondisi sosial masyarakat dapat dilakukan tanpa memandang konteks latar belakang dan asal usul. “Dengan kegiatan ini, terlihat bahwa solidaritas akan masalah sosial tersebut tidak memandang batas antar negara,” terang Dr Wienahyo Hardjoprakoso, SpOG Direktur RS Meilia.
Acara yang telah dimulai sejak pagi hari itu, berhasil mengkhitankan lebih dari 100 orang peserta, animo masyarakat tersebut melampaui target jumlah peserta yang ditetapkan sebelumnya. “Kami bersyukur, dengan kegiatan amal dalam bentuk sunatan massal ini menjadi sarana untuk dapat berkontribusi bagi kebaikan masyarakat sekitar,” ungkap dr Mirna Oktavia selaku Ketua Penyelenggara.
Hal tersebut secara langsung diungkapkan oleh salah satu keluarga peserta khitanan massal, yakni Bapak Baceng-warga Cileungsi yang mengkhitankan anaknya Andika Rahmat (6th). “Kami merasa terbantu dengan kegiatan ini, terima kasih untuk penyelenggara dan Perhimpunan Wanita Taiwan Indonesia yang telah membantu hingga acara ini dapat berlangsung,” tuturnya.
Diakhir acara, panitia, peserta dan organisasi Perhimpunan Wanita Taiwan Indonesia mengadakan jamuan ramah tamah sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kami bergembira, karena dapat memberikan apa yang kami miliki bagi kebaikan semua pihak,” papar Lisa Hsia Ketua Perhimpunan Wanita Taiwan Indonesia.
Dengan tajuk, “we care, we love and we share”, kegiatan tersebut menjadi wujud bahwa perhatian dan cinta dapat dibuktikan melalui tidakan nyata, yang memberikan nilai tambah bagi kebahagian serta kebaikan untuk sesama umat manusia tanpa melihat perbedaan dianataranya. “Kami menjadi bagian yang saling terhubung atas nama kepedulian akan sesama,” jelas Lisa Hsia. (YH)
foto: Logo Perhiumpunan Wanita Taiwan Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar