
Bersih dan Kebiasaan Sehat
Kebersihan dan kesehatan adalah dua kata yang saling bertalian serta memiliki kerapatan korelasi. Banyak pepatah dimasyarakat yang memadankan kata bersih maupun kebersihan, dengan implikasi positif, seperti "bersih pangkal sehat", "bersih itu indah dan damai", maupun "bersih itu suci".
Kebersihan adalah sikap mental dan merupakan kebiasaan secara sekaligus. Perilaku hidup bersih menjadi dasar bagi terciptanya kesehatan. Dalam lingkup pribadi maupun ditingkat lingkungan sosial masyarakat, kebersihan merupakan penanda bagi awal kehidupan sehat.
Dalam bentuk yang sangat sederhana, seperti mandi, menggosok gigi, cuci tangan dan kaki serta membuang sampah pada tempatnya adalah kebiasaan elementer yang berkaitan dengan budaya. Karena terdapat hubungan secara alamiah antara tempat maupun lokasi yang kotor dengan bertumbuhnya bibit penyakit.
Berdasarkan penelusuran berbagai sumber, diketahui bahwa kebiasaan melakukan pembersihan diri merupakan warisan sejak jaman prasejarah, dimana manusia telah menggunakan media air sebagai sarana membersihkan diri. Dimana kebiasaan tersebut, menempatkan peran penting air pada kehidupan manusia sehingga perkembangan komunitas biasanya dimulai dari alur aliran sungai.
Sesuai data sejarah, asal usul pembuatan sabun dalam kehidupan manusia diketahui melalui catatan bertahun 15000 BC pada sebuah dokumen bernama Ebers Papyrus. Pada riwayat sejarah tersebut diceritakan tentang gabungan lemak hewan dan minyak sayuran dengan garam alkali sebagai komponen dasar sabun awal, untuk membuat bahan seperti sabun guna merawat luka dan membasuh tubuh.
Demikian pula rentang sejarah yang panjang terdapat dalam penemuan pasta gigi, yang ditengarai telah ada sejak 5000 tahun lalu pada peradaban Mesir. Formulasi pasta gigi terdiri dari campuran bahan berupa kuku lembu jantan yang telah dihancurkan, tepung, batu apung serta debu berasal dari cangkang telur yang telah dibakar, sebagai medium untuk membersihkan gigi.
Bila kebersihan dan kesehatan menjadi satu rangkaian kata yang telah dihargai oleh masyarakat sejak jaman kuno, maka pola kebiasaan hidup yang baik tersebut dapat menjadi panduan bagi masyarakat modern dengan problematika serta tantangan kehidupan kontemporer.
Kebersihan dan kesehatan adalah dua kata yang saling bertalian serta memiliki kerapatan korelasi. Banyak pepatah dimasyarakat yang memadankan kata bersih maupun kebersihan, dengan implikasi positif, seperti "bersih pangkal sehat", "bersih itu indah dan damai", maupun "bersih itu suci".
Kebersihan adalah sikap mental dan merupakan kebiasaan secara sekaligus. Perilaku hidup bersih menjadi dasar bagi terciptanya kesehatan. Dalam lingkup pribadi maupun ditingkat lingkungan sosial masyarakat, kebersihan merupakan penanda bagi awal kehidupan sehat.
Dalam bentuk yang sangat sederhana, seperti mandi, menggosok gigi, cuci tangan dan kaki serta membuang sampah pada tempatnya adalah kebiasaan elementer yang berkaitan dengan budaya. Karena terdapat hubungan secara alamiah antara tempat maupun lokasi yang kotor dengan bertumbuhnya bibit penyakit.
Berdasarkan penelusuran berbagai sumber, diketahui bahwa kebiasaan melakukan pembersihan diri merupakan warisan sejak jaman prasejarah, dimana manusia telah menggunakan media air sebagai sarana membersihkan diri. Dimana kebiasaan tersebut, menempatkan peran penting air pada kehidupan manusia sehingga perkembangan komunitas biasanya dimulai dari alur aliran sungai.
Sesuai data sejarah, asal usul pembuatan sabun dalam kehidupan manusia diketahui melalui catatan bertahun 15000 BC pada sebuah dokumen bernama Ebers Papyrus. Pada riwayat sejarah tersebut diceritakan tentang gabungan lemak hewan dan minyak sayuran dengan garam alkali sebagai komponen dasar sabun awal, untuk membuat bahan seperti sabun guna merawat luka dan membasuh tubuh.
Demikian pula rentang sejarah yang panjang terdapat dalam penemuan pasta gigi, yang ditengarai telah ada sejak 5000 tahun lalu pada peradaban Mesir. Formulasi pasta gigi terdiri dari campuran bahan berupa kuku lembu jantan yang telah dihancurkan, tepung, batu apung serta debu berasal dari cangkang telur yang telah dibakar, sebagai medium untuk membersihkan gigi.
Bila kebersihan dan kesehatan menjadi satu rangkaian kata yang telah dihargai oleh masyarakat sejak jaman kuno, maka pola kebiasaan hidup yang baik tersebut dapat menjadi panduan bagi masyarakat modern dengan problematika serta tantangan kehidupan kontemporer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar