Fasilitas dan Layanan Kami

Fasilitas dan Layanan Kami
RS Meilia Cibubur

Senin, 01 Agustus 2011

Bayi ter-Besar di RS Meilia Cibubur




Sempurnalah mahluk ciptaan Sang Kuasa. Begitu pula dengan kelahiran bayi dari pasangan Tn Yoseph Singarimbun dan Ny Alemina (Yulius Deo Gratias Singarimbun) di RS Meilia Cibubur. Bayi yang lahir pada Selasa (26/7) tersebut memiliki berat 5100 gram dengan panjang 56 cm. Hal tersebut yang membuat si bayi lelaki montok tersebut tampak berbeda dengan bayi lainnya. Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr Samson Chandra, SpOG yang membantu menangani persalinan tersebut tidak terdapat kendala dalam proses kelahiran tersebut.

Sesuai dengan riwayat persalinan sang ibu, memang sebelumnya telah melahirkan dua anak secara normal dengan ukuran yang besar. Putri pertama lahir dengan ukuran 3900gram, sedangkan putra kedua terlahir dengan berat 4200 gram. “Si ibu normal serta sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, dan melakukan kontrol kesehatan secara berkala,” jelas dr Samson Chandra SpOG.

Beberapa faktor yang mendukung berat bayi besar salah satunya adalah karena keturunan, namun secara umum yang lebih mengemuka adalah disebabkan Diabetes Melitus. “Pada kasus ini normal, semuanya clear namun memang riwayat bayi terdahulu besar-besar,” pungkas dr Samson Chandra, SpOG. Rerata umum bobot bayi baru lahir berada dikisaran berat tubuh 2500-3500 gram.

Sebelumnya estimasi dalam taksiran kelahiran melalui pemeriksaan fisik diperoleh kisaran 5000gram. Namun kemudian ketika umur kehamilan mendekati usia persalinan posisi bayi belum berada dalam jalur kelahiran. “Karena bayi dalam ukuran besar maka kepalanya belum masuk ke panggul sang ibu, oleh karena itu perlu dilakukan operasi untuk mengeluarkannya,” terang dr Samson Chandra,SpOG.

Selama masa operasi berlangsung dengan lancar, bayi lahir dengan berat 5100 gram dan segera menangis dengan APGAR memiliki score 8/9. “Kondisi bayi sangat baik tidak terdapat lilitan tali pusat, namun air ketuban mulai berwarna keruh kehijauan dengan kondisi ibu pasca melahirkan juga stabil dan baik,” papar dr Samson Chandra, SpOG.

Kondisi nilai APGAR dijadikan sebagai panduan sederhana dalam melihat kondisi bayi baru lahir dengan melakukan penilaian atas indikator denyut jantung, pernafasan, ketegangan otot, warna kulit dan respon terhadap rangsangan. Kisaran angka APGAR dari 0-10 dengan klasifikasi sebagai berikut:

Nilai 7 - 10 menunjukkan bahwa bayi dalam keadaan baik
Nilai 4 - 6 menunjukkan bayi depresi sedang & butuh tindakan resusitasi
Nilai 0 - 3 menunjukkan bayi depresi serius & butuh resusitasi s/d ventilasi

Semoga si bayi selalu mendapatkan berkah kesehatan serta kebaikan. Amien (YH)

Tidak ada komentar: